Minggu, 29 Desember 2013

Hortatory Exposition

PENGERTIAN HORTATORY EXPOSITION TEXT Disebutkan dalam Concise Oxford Dictionary, Hortatory termasuk kata sifat (adjective) bermakna "tending or aiming to exhort" ("cenderung atau bertujuan mendorong / mendesak orang lain untuk melakukan sesuatu"). Sedangkan Exposition bermakna "a comprehensive description and explanation of a theory" ("Penjelasan dan penjabaran sebuah teori secara komprehensif"). Jadi secara bahasa, jika disimpulkan, hortatory exposition adalah teks yang menjelaskan sebuah teori/masalah secara komprehensif dengan tujuan mendorong orang lain melakukan / tidak melakukan sesuatu.
GENERIC STRUCTURE OF HORTATORY EXPOSITION Generic Structure, atau susunan umum hortatory exposition adalah sebagai berikut :  

1. Thesis / General Statement Thesis / general statement berisi pernyataan pembuka mengenai topik pembahasan. Sebagai contoh kita akan membahas mengenai bahaya rokok, thesis statement yang bisa kita gunakan misalnya : “Rokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, dan impotensi”.

 2. Arguments Arguments, ”Pendapat” berisi berbagai pembahasan lanjutan dari thesis statement secara detail. Akan lebih baik jika argument ini tidak hanya berisi pendapat pribadi penulis saja tapi juga bisa berisi pendapat para pakar. Mengacu pada contoh thesis statement tentang rokok di atas, kita bisa membuat arguments pendukung dengan lebih detail, misalnya :
Argument 1 : Saya mengira serangan jantung yang dialami direktur PT. LaptopButut, Pak “XXX”, disebabkan karena intensitas merokok lebih banyak dari pada minum air putih.(Terus kembangkan paragraf ini lebih dalam)
 Argument 2 : Telah banyak dibuktikan bahwa rokok hampir menjadi sebab utama penyakit kanker. (Terus kembangkan paragraf ini)
 Argument 3 : Impotensi seorang bos “XXX” di kota “XXX” disebutkan karena kebiasaanya merokok sebelum tidur. (terus kembangkan lagi paragraf ini)  


3. Recommendation. Recommendation / suggestion berisi saran penulis tentang topik pembahasan. Jika membahas tentang bahaya rokok, sobat pasti tahu dong apa yang harus disarankan?

 > CONTOH HORTATORY EXPOSITION Contoh hortatory expostion ini diambil dari buku bahasa Inggris Interlanguage yang membahas tentang "Masyarakat Indonesia harus menghargai perbedaan budaya demi Kesatuan Bangsa."

       Indonesian People Should Value All the Different Culture to Promote Unity of the Nation



 Indonesia is a culturally-diverse country. Many different religions and cultures from many provinces are now seen living side by side in many places. One of the biggest questions facing Indonesian today is how to deal with a culturally diverse citizenry and then promote unity.

 Therefore, Indonesians should appreciate differences among culture for the following reasons. Firstly, Indonesia is vulnerable to separation for its archipelago and culture diversity. Raising tolerance among people is the best way to maintain the unity among differences. Many ways or cultures of living are equally legal, even if they are not regarded as normal by some people. If a society claims to be tolerant of personal choice, then it must respect the personal choice to retain their heritage. Then, unity of the nation can be preserved.

Secondly, Indonesians must recognize that every culture has different customs and beliefs. Thus, people are forbidden to make judgments of comparative value, for it is measuring something unmeasured. A plurality of nations, especially in the modern era, can allow for cultural development and cultural exchange that benefits both parties. The cross-cultural understanding among cultures makes the world a better place and preserves the unity of the nation.

Lastly, raising nationalism is one way to preserve unity of the nation. It is a sense of fellow feeling between group members. This promotes cooperation and social cohesion within the group. The sense of social cooperation makes welfare, social security and medical programs much more likely and stronger.

 Cultural differences are sometime a sensitive matter for people. Indonesian people must teach younger generation about the importance of the cultural identity and nationalism to promote unity of the nation.


Sumber : http://novia-yulistiawati.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar